Kamis, 01 Desember 2011

mengatasi insomnia lewat pola hidup

Mengatasi insomnia akan sangat sulit dilakukan saat Anda terlanjur terbiasa dengan pola tidur yang minim atau tidak teratur. Padahal tidur sangat penting bagi setiap orang, karena aktivitas ini berfungsi sebagai pengendali irama kehidupan sehari-hari. Apa jadinya bila Anda harus beraktivitas keesokan hari dan membutuhkan banyak istirahat?

Penderita insomnia umumnya menderita kesulitan memejamkan mata di malam hari, sering terjaga di tengah malam dan tak bisa kembali tidur, maupun bangun di pagi hari terlalu cepat. Akibatnya, aktifitas penderita di keesokan hari jadi terganggu, karena tubuh menjadi lemas dan kurang bergairah. Sebaliknya, dengan mengatasi insomina, Anda bisa memperoleh energi dan gairah yang cukup untuk melakukan aktifitas keseharian.

Insomnia sendiri dapat menimpa semua orang tanpa kecuali, dan terbagi menjadi tiga jenis. Jenis pertama insomnia adalah penderita yang sulit tidur (sleep onset insomnia), sedang jenis kedua adalah orang yang bangun terlalu cepat dari keinginannya (early awakening insomnia), dan ketiga adalah orang yang  terbangun di tengah malam serta sulit terpejam kembali (sleep maintenance insomnia). Bila Anda mengalami hal-hal seperti ini, tips-tips berikut dapat dipraktekkan untuk mengatasi insomnia.

8 Langkah Mengatasi Insomnia

•    Pelajaran pertama untuk mengatasi insomnia adalah menghindari makan dan minum yang terlalu banyak sebelum tidur, karena perut yang terlalu kenyang akan membuat Anda tidak nyaman. Sementara minum yang terlalu banyak akan menyebabkan Anda sering terbangun untuk buang air kecil, sehingga otomatis mengganggu waktu tidur.

•    Anda juga perlu mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti coklat, kopi maupun minuman bersoda dari sore hingga malam sebelum tidur untuk mengatasi insomnia. Kafein dapat merangsang syaraf dan memacu jantung, sehingga Anda akan mudah terjaga dan sulit untuk tidur. Ketimbang minuman tersebut, Anda sebaiknya memilih makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat atau minum segelas susu hangat.

•    Cara ketiga untuk mengatasi insomnia adalah jangan menggunakan ranjang sebagai tempat aktifitas lain (seperti makan atau bekerja). Gunakan ranjang hanya untuk tidur —atau seks bagi yang sudah berumah tangga, agar isi benak Anda  terfokus untuk tidur. Tak kalah penting, segera pergi ke atas ranjang saat Anda mengantuk.

•    Selain ketiga cara tersebut, mengatasi insomnia juga bisa dilakukan lewat rutinitas olahraga di pagi atau sore hari. Olahraga akan membuat kesehatan Anda semakin prima, sehingga dapat mencegah rasa stress yang menjadi salah satu penyebab insomnia.

•    Bagi Anda yang masih sulit mengatasi insomnia, suasana kamar tidur yang kurang nyaman mungkin jadi penyebab lain. Jadi, buatlah kamar senyaman mungkin, dan matikan semua benda yang dapat menimbulkan suara seperti ponsel, TV dan radio. Kemudian jangan tidur menghadap jam, karena akan membuat Anda stress bila tak kunjung terlelap sementara waktu semakin larut.

•    Ada baiknya satu jam sebelum tidur Anda mandi dengan air hangat, karena akan mengurangi ketegangan tubuh, menyegarkan tubuh dan pikiran, serta menimbulkan efek sedasi yang dapat merangsang rasa kantuk. Pola mandi seperti ini umumnya dilakukan orang barat, tetapi beban pekerjaan dan pola bekerja membuat mereka lebih sulit mengatasi insomnia yang diderita.

•    Anda juga dapat melakukan aktifitas relaksasi secara rutin seperti yoga atau meditasi untuk mempermudah tidur. Latihan ini akan melancarkan pernafasan, mengendurkan otot-otot yang tegang, serta melambatkan kinerja fungsi-fungsi tubuh yang membuat tubuh lebih relaks. Cara ini umumnya berhasil mengatasi insomnia, terlebih untuk para pekerja kantoran yang dirundung stres sepanjang siang.

•    Cara terakhir untuk mengatasi insomnia adalah tidur di siang hari. Tidur siang secara teratur mungkin membuat Anda tidur lebih larut di malam hari. Namun uniknya, keteraturan tersebut membuat Anda lebih mudah tidur di malam hari, selain stamina tubuh lebih terjaga karena diberi waktu istirahat yang cukup.
Nah, bila Anda telah melakukan 8 cara mengatasi insomnia di atas namun belum merasakan dampak berarti, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan berusaha mencari penyebab insomnia yang terjadi, memberikan obat-obatan yang diperlukan, atau mungkin menawarkan metode lain untuk mengatasi insomnia yang diderita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar